Panja Apresiasi Masukan dari Perhimpunan Dokter Jiwa

07-12-2012 / KOMISI IX

Panitia Kerja RUU tentang Kesehatan Jiwa (Panja RUU Keswa) Komisi IX DPR RI memberikan apresiasi atas masukan terhadap draft RUU Keswa dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia, Asosiasi Rumah Sakit Jiwa dan Ketergantungan Obat Indonesia, Himpunan Perawat Kesehatan Jiwa Indonesia dan Ikatan Pekerja Sosial Profesional Indonesia.

“Seluruh masukan akan kami gunakan dalam perumusan darft RUU tentang Kesehatan Jiwa,” kata  Ketua Panja RUU Keswa Nova Riyanti Yusuf saat memimpin Rapat Panja RUU Keswa di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (5/12)

Budi dari Dewan Pakar Himpunan Perawat Kesehatan Jiwa Indonesia memberikan masukan agar RUU Keswa fokus pada pelayanan kesehatan jiwa. Menurutnya, paradigma RUU Keswa  tidak hanya pada yang sakit saja, tetapi juga pada yang sehat.

Budi mengharapkan pada Bab Ketentuan Umum, diuraikan secara sistematis tentang pengertian kesehatan jiwa, sehat,  dan resiko kesehatan jiwa.

Sedangkan Muhammad Ikhsan dari Ikatan Pekerja Sosial Profesional Indonesia meminta dalam RUU Keswa menegaskan adanya profesi lain yang dilibatkan seperti pekerja sosial yang turut berperan dalam  pelayanan kesehatan jiwa.

Ikhsan mengusulkan perlunya dipaparkan dalam RUU Keswa mengenai kebutuhan-kebutuhan dalam kesehatan jiwa, termasuk ketersdeiaan alat untuk membantu orang dengan kesehatan jiwa.

Pada kesempatan tersebut, Ikhsan menjelaskan bahwa kesehatan jiwa tidak lahir begitu saja, tapi mulai anak dilahirkan sampai dewasa. Anak-anak yang hidup dilingkungan yang rentan (adanya resiko kekerasan)  beresiko tinggi mengalami gangguan jiwa.

Demikian pula dengan persoalan-persoalan kesehatan jiwa yang timbul belakangan ini, seperti anak dengan ketergantuan game online yang menimbulkan agresivitas bahkan dapat melakukan pembunuhan. “Kami mengharapkan UU juga harus membaca persoalan ini,” pungkasnya. (sc)foto:wy/parle

BERITA TERKAIT
Nurhadi Ungkap Banyak Dapur Fiktif di Program MBG, BGN Diminta 'Bersih-Bersih’
14-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi menemukan adanya 'dapur fiktif' dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG),...
Kunjungi RSUP, Komisi IX Dorong Pemerataan Layanan Kesehatan di NTT
13-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Kupang - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris menyampaikan apresiasi atas pengelolaan RSUP dr. Ben Mboi Kupang...
Komisi IX Tegaskan Pentingnya Penyimpanan Memadai di Dapur MBG
13-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Gorontalo - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Nihayatul Wafiroh, menilai bahwa tidak semua dapur Makan Bergizi Gratis (MBG)...
Komisi IX Pastikan Dukungan Anggaran Pusat untuk Tekan Stunting di NTT
13-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA,Kupang - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris menegaskan komitmen DPR untuk memastikan program dan anggaran dari pemerintah...